Ditulis Oleh: Endang Purnamasari, S.Ag.
“Ummi, boleh tidak aku bercerita kepada Ummi?” Tiba-tiba Nabila berkata kepada umminya yang sedang tidur di sampingnya. Rupanya Nabila sedang ditemani Ummi tidur siang.
“Boleh, Sayang. Kakak punya cerita apa sih? Kayaknya penting banget deh,” kata Ummi menghadapkan badannya ke arah Nabila. Ummi tersenyum sambil mengangkat alisnya tanda ingin tahu cerita Nabila.
“Ummi, aku kan kemarin main ke rumah Nisa, sahabatku yang tinggal dekat rumah kita. Ternyata ia anak yang selalu menaati perintah mamanya,” kata Nabila.
“Oh begitu. Kok Kakak bisa tahu kalau Nisa anak yang menuruti perintah mamanya?” tanya Ummi.
“Iya, Ummi. Setiap kali aku main ke rumah Nisa, jika mamanya memanggil, pasti Nisa meninggalkan pekerjaannya dan langsung berlari ke arah mamanya,” kata Nabila
“Salut lagi, Mi, Nisa selalu melaksanakan apa pun yang disuruh mamanya,” kata Nabila serius.
“Nah, itulah anak salihah,” jelas Ummi.
“Doakan Nabila ya Ummi, bisa menjadi anak salihah seperti Nisa,” kata Nabila sambil memeluk umminya. ***